GURU PERLU DIGAJI YANG MEMADAI
www.antarasumut.com
Medan, 25/11 (ANTARA) - Ketua Dewan Pendidikan Sumut, Ir. O.K Nazaruddin Hisyam, M.Sc menilai, menurunnya kualitas pendidikan di Sumut disebabkan kurangnya perhatian pemerintah dalam menyikapi kesejahteraan guru.
Kepada ANTARA Nazaruddin mengatakan, guru sebagai sosok pengajar sudah saatnya diberikan penghargaan berupa gaji yang memadai.
“Guru itu bukan hanya bertugas mengajar, tetapi menempah murid menjadi generasi yang terbaik bagi bangsa Indonesia, menjadi guru bukan pekerjaan yang mudah, mereka dituntut untuk mendidik seseorang,” katanya.
Selain itu, Nazaruddin juga meminta kepada guru di Indonesia agar intropeksi diri, karena menurutnya akhir-akhir ini banyak guru yang tidak sesuai dengan perannya sebagai pendidik.
“Guru harus kembali ke makna guru itu sendiri, sikap yang harus dilakukan adalah memberikan sikap yang baik kepada muridnya,” ujar Nazaruddin.
Anggota DPRD Sumut dari fraksi Partai Amanat Nasional, Rafriandi Nasution mengatakan, nasib guru di indonesia saat ini sudah lebih baik dibandingkan dulu.
“Guru pada zaman orde sebelumnya, diberi pisang atau ubi sebagai gaji mereka sudah cukup. Kalimat guru sebagai pahlawan tanpa tanda jasa memang pantas diemban mereka,”katanya.
Selain itu Rafriandi juga tidak membantah tentang gaji guru di Indonesia yang sangat memprihatinkan.
“Saya juga tidak memungkiri tentang minimnya gaji yang didapatkan oleh guru, seperti guru madrasah, harapannya APBD Sumut tahun 2009 tentang gaji guru madrasah bisa berimbang dengan gaji guru non madrasah,” kata Rariandi.

Tidak ada komentar: