FASILITAS PENDIDIKAN SMU BELUM MEMADAIwww.antarasumut.com
Medan, 30/10 (ANTARA) - Fasilitas pendidikan untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dinilai masih jauh dari standar, sebab kondisi peralatan yang ada sudah tidak bisa memenuhi kebutuhan dunia industri saat ini.
“Memang peralatan untuk SMK ini masih sangat kurang. Kalaupun ada itu harus sudah direnovasi kembali karena sudah tidak cocok lagi dengan perkembangan teknologi saat ini yang semakin cepat,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Medan, Daswaruddin Siregar, di Medan, Kamis.Ia mengatakan, selama ini dalam pemenuhan alat-alat praktik untuk SMK, pihaknya selalu berharap dari pemerintah pusat dan pihak ketiga.
“Kami hanya membantu dana operasional sekolah saja, seperti listrik dan oli. Sementara kalau untuk membeli alatnya belum ada dana karena harga per unit sangat mahal dan belum ada anggaran untuk itu,” katanya.Ketua Dewan Pendidikan Kota Medan, Mutsyuhito Solin, mengatakan, selama ini perkembangan sekolah kejuruan masih kurang dibandingkan sekolah umum. Ia menilai pemenuhan peralatan dan perlengkapan belajar bagi siswa SMK mutlak diperlukan, sebab penekanan ilmu di SMK lebih banyak terapan dari teori.
“Alat peraga dan fasilitas pendidikan untuk SMK harus lebih baik. Jika tidak mereka akan sulit untuk meningkatkan mutunya,” katanya.Untuk itu, diharapkan kepada pemerintah agar lebih giat lagi mengembangkan sekolah kejuruan yang disertai dengan kelengkapan alat-alat praktik agar lulusannya dapat mandiri dan memiliki keunggulan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar