Pengenalan Dini Anak Penyandang Cacat Fisik
www.plbjabar.com
Gejala utama pada anak-anak penyandang cacat fisik adalah kelumpuhan pada anggota gerak bawah atau atas dan pada otot-otot penegak tulang punggung. Kelumpuhan ini dapat bertaraf total atau sebagian saja. Anggota yang terkena lebih pendek dari yang normal karena gangguan pertumbuhan dapat terlihat pada kuku sendi, perubahan bentuk sendi dan perubahan bentuk tulang punggung. Kerusakan pada sumsum tulang punggung hanya mengakibatkan kelumpuhan pada sistem otot-otot anggota gerak sedangkan kerusakan pada otak disamping, kelumpuhan pada system otot, tergantung dari lokalisasi kerusakan pada otak juga memperlihatkan kelainan mental, berkurangnya kemampuan intelektual disertai kelainan penglihatan, pendengaran, keseimbangan atau gerakan yang berlebih-lebihan ( hyperkinesi ). Sangat menguntungkan hari depannya anak penyandang cacat kalau penyakitnya ditemukan dalam masa dini, pada masa belum jauh berkembangnya penyakit dan kerusakan. Gejala dini dapat dilihat pada perkembangan kemampuan fisik anak : terlambat angkat kepala, terlambat duduk, terlambat jalan, terlambat bicara, sebaiknya dibandingkan dengan saudaranya yang normal, di samping gejala-gejala lain yang dapat ditentukan oleh dokter. Penemuan keterlambatan tersebut sudah merupakan pertanda untuk memeriksakan anak pada dokter, sehingga dapat terlaksana penemuan atau deteksi dini penyakit. Sudah menjadi hukum alam bahwa suatu penyakit dibiarkan berlarut-larut atau terbengkalai atau pengelolaanya tidak tepat akan mengalami kemunduran yang terus menerus. Demikian juga berlaku bagi anak penyandang cacat yang dari semula merupakan seorang sakit. Anak penyandang cacat fisik yang terbengkalai akan mengalami mengecilnya otot-otot, melemahkan kekuatan otot, memendeknya tulang, menjadi kakunya sendi, merubahnya bentuk sendi dan tulang punggung berbentuk S. Kalau ada keterlibatan otak maka fungsi otak akan mengalami kemunduran juga.

Tidak ada komentar: