PENDIDIKAN HARUS BERBASIS AKHLAKwww.antarasumut.com
Medan, 18/11 (ANTARA) - Pendidikan berbasis akhlak perlu diterapkan terhadap siswa baik dari SD hingga perguruan tinggi demi menciptakan manusia-manusia yang memiliki budi pekerti dan berakhlak mulia.
“Untuk mewujudkan hal itu peranan guru dan dosen sebagai tenaga pendidik amat menentukan. Pendidikan berbasis akhlak tidak akan berjalan baik kalau guru maupun dosen juga tidak memiliki akhlak yang baik,” kata Pengamat Pendidikan, Prof. Nur Fadhil Ahmad, di Medan, Selasa.Ia mengatakan, selain mengajar dengan akal dan pikiran, mendidik merupakan langkah untuk menciptakan manusia berakhlak karena sifatnya dari hati ke hati. Anak didik cenderung menjadi sosok-sosok yang kurang baik bila metode pengajaran dan pembelajaran yang diberikan tidak memiliki nilai mendidik. Selain sebagai tenaga pengajar, guru dan dosen harus juga bisa menjadi orangtua, kakak dan sahabat bagi anak didik di saat-saat yang dibutuhkan, oleh karenanya sangat dibutuhkan keselarasan keduanya.
“Ini dimaksudkan agar melahirkan figur-figur yang memiliki budi pekerti luhur dan dapat membawa negara ini ke arah yang lebih baik lagi,” katanya.Ia mengatakan metode pengajaran yang berbasis akhlak di perguruan tinggi juga sudah diterapkan negara tetangga Malaysia.Malaysia sangat menekankan pendidikan berbasis akhlak kepada mahasiswanya. Dengan banyaknya perguruan tinggi yang tumbuh, cenderung akan membawa sosok yang berakhlak kurang mulia bila pengajaran tidak diimbangi pendidikan akhlak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar